22 Februari 2010

Ayah... Ibu...

Tak henti2nya lidah ini mengucap syukur atas nikmat yang tlah Allah limpahkan atas kami sekeluarga.

Tak henti2nya doa kami berharap kemurahan Allah untuk Ayahnda dan Ibunda tersayang.

Tak kuasa tangan kami memeluk semua raga sedarah, hanya kasih sayang kami dari jauh yang akan selalu menyinari dengan keriangan dan kesantunan perilaku.

Ayahnda.... Ibunda....

Seribu.... sejuta... seberapa ucap terimakasih tak kan tertandingi dengan kasih sayang yang telah ayahnda dan Ibunda curahkan.

Lalu .... apa yang bisa kuhadiahkan?Hanya doa yang tulus, mengharap dengan sepenuh hati pada Ilahi

Robbighfirlii waliwaalidayya warkhamhumaa kamaa robbayaani shoghiiroo, Amin.