25 Januari 2010

K3 bukan untuk dihafalkan, tapi dilakukan.

Gubrak!!!
Cepat2 kucari sumber suara melalui jendela, "tdak ada apa2", kuintip di jendela lainnya yang menghadap kebelakang rumah. Mataku terus mencari2, "tidak ada apa2". Langkahku bergerak tergesa2 menuju pintu, aku terus melangkah menuju jalan disamping rumah. Kulihat seorang Ibu sudah telentang dipinggir jalan dengan sepeda disampingnya. Disebelahnya sebuah sepeda motor warna biru juga rebah, seorang remaja berseragam SMU berusaha berdiri. Sesaat situasi menjadi ramai, beberapa mobil mulai menepi melihat keadaan. Kuturuni halaman berumput menuju trotoar.

Shok terlihat dari wajah si Ibu yang berusaha bangun dengan dibantu beberapa bapak.Melihat keadaannya aku yakin Ibu ini bertujuan pulang setelah bekerja entah sebagai buruh cuci atau bersih2 rumah. Sedang remaja berseragam sepertinya sedang memburu jam masuk sekolah setelah istirahat makan siang. Mungkin tidak ingin terlambat sampai sekolah.

Kalau sudah kejadian seperti ini, semuanya rugi. Apakah si Ibu besok masih bisa bekerja dengan kondisi telapak tangannya yang mengeluarkan darah, meski tidak sampai mengucur. Tapi akan terasa perih bila terkena air. Dan si Remaja akhirnya juga tak bisa sampai ke sekolah tepat waktu karena harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, ada sedikit goresan di lengannya.

Padahal....
Pencanangan bulan K3 baru saja diresmikan untuk tahun ini.
Berhati-hatilah anak-anakku.
Berhati-hatilah ibu-ibu
Berhati-hatilah Bapak-bapak
Berhati-hatilah saudaraku
(peristiwa: jalan disamping rumah, 25 Januari 2010 antara jam 13.00-13.15)

24 Januari 2010

TRANSFORMASI

Membuat perubahan pasti banyak tantangannya, meskipun dikerjakan secara bersama-sama. Tapi sekali tekat untuk membuat perubahan menjadi lebih baik telah terpatri dalam hati, tantangan tak boleh jadi halangan dan yakin akan berhasil. Tak boleh patah semangat dan terus jalani. Setelah semua terlaksana dan menjadi biasa, pasti akan diterima nantinya. Wow, harus yakin.