11 Mei 2011

Met ulang tahun ya Alma

Mei aja belum, tapi usaha mengingatkan hari kelahirannya udah digembar-gemborkan terus.

“Ma, entar lagi aku ulang tahun lho”, lain waktu dia bilang lagi

“Ma, nanti ulang tahunku dirayain nggak?”, ada lagi pengumumannya

“Ma, nanti ulang tahunku, makan-makan lagi di KFC ya ngundang teman-temanku” dan masih banyak lagi kalimat-kalimat yang nadanya sama, yaitu mengingatkan dan permintaan.

Nah, memasuki bulan Mei, baru saja tanggalnya bergerak ke angka 1, kalimat mengingatkan terulang lagi,

“ Ma, kurang sepuluh hari lagi lho”, semakin mendekati tanggalnya semakin sering saja mengingatkan, bisa sehari dua kali,

“ Ma, aku dikasih hadiah apa ini?”,

“Ma, nanti teman-temanku diundang ke rumah aja ya terus delivery”, dan masih banyak lagi tiap harinya.

Sampai akhirnya satu hari menjelang hari H.

“Ma, nanti mau kasih aku kejutan apa?”,

“Ma, tadi pas disekolah, aku dengar teman-temanku pada bisik-bisik, mau ngasih kejutan”.

Almaaaaa... Almaa....

Malam semakin larut, kebetulan acara TV dengan filem Hindinya membuat mataku betah memelototinya sambil jari-jemariku terus mengaitkan benang ke jarum knitting membuat satu karya yang sedang kugandrungi. Suami sudah pulas diatas kasur yang dipasang mengarah ke depan TV, sepertinya terlalu capai untuk bisa menikmati siaran TV setelah seharian kerja. Bungsu cantikku masih dengan buku pelajarannya dan sekali-kali berpindah ke laptop. Kemudian katanya,

“Kira-kira, malam ini ada yang ngucapin ulang tahun nggak ya?”

“Ya adalah, kan biasanya begitu dik” jawabku.

Tak berapa lama...

“Ma sudah ada yang ngucapin lho”

Aku segera melirik ke jam dinding ruang tamu, jam menunjukkan pukul 11.45 wita, jam dinding yang sengaja diatur lebih cepat 15 menit dari waktu sebenarnya.

“Lho, belum masuk tanggalnya kok udah ngucapin?, mama nanti ajalah kalau udah teng-teng-teng ya”

Saat jarum jam benar-benar menunjuk ke angka 12, barulah kuucap,

“Selamat ulanag tahun... Tambah pinter ya, tambah sholehah”

Disaat yang sama, mungkin karena aku dan bungsuku berisik, suamiku terbangun.

“Alma ulang tahun lho Pa”

“Eee... selamat ulang tahun ya cantik”, bungsuku mendekat dan meraih uluran tangan Papanya, sebuah ciuman sayang sayang mendarat ke pipinya.

Rabu, 11.05.2011,

Hai cantik, hari ini genap 13 tahun usiamu, ABG (Anak Baru Gede) sebutannya, saatnya mencari jati diri.

Selamat ulang tahun ya sayang, semoga kau bisa melewati usia rawan ini dengan baik, dengan berpegang teguh pada norma agama yang telah kau genggam sejak kecil. Semoga Allah senantiasa memberi kekuatan iman dan taqwa untukmu, selalu melindungimu, memberikan kesehatan, keselamatan, kelancaran semua urusanmu, dan memberikan kebahagiaan dunia dan akherat, Amin YRA.

Pesanku, Pandai-pandailah membawa diri, menjaga diri, menjaga kehormatan, dan tunjukkan bahwa kau bisa, semoga kesuksesan selalu menyertaimu sayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar