20 Juli 2010

♥ gratisan ! yo ayo... melu !

Ini dibilang pagi apa siang ya? kalau pukul 11.45..hehehe maaf, lagi heng! Saat itu seorang bapak menawarkan kursus photografi gratis untuk 3 orang ibu. Wah! lumayan.. batinku. Tapi.. ini bukan bagianku. Jadi aku hanya mengiyakan saja ketika dijelaskan siapa yang ngadakan, kapan pelaksanaan, siapa yang ngajar dan siapa saja pesertanya.

Meski cuma 3 orang jatahnya, tapi untuk memastikan bisa tidaknya mendapatkan peserta adalah hal yang tersulit. Bagaimana tidak.. jika pelatihan ini memerlukan waktu 3 hari berturut-turut, seharian dan jadwal pembukaan serta pelaksanaan pelatihan hari pertama jam 19.30 - 23.00 wita. Bisa tidak ya? Untuk menjaring minat kursus yang diadakan pagi dan siang hari selama 3 hari saja susahnya bukan main, lha ini malam.. duuuh, siapa ya.. kira-kira yang mau ikut.

Pilihan pertama ke TS, wah.. sepertinya gagal nih. Karena pernah denger kalau dulu nggak mau ikutan kursus karena pengennya privat saja.

Pilihan ke dua ke LR, wah.. sepertinya gagal juga. Karena dia sedang kurang sehat dan harus banyak istirahat, sedang dia sekarang ini juga sedang konsentrasi ke lomba vocal grup yang butuh waktu extra untuk latihan bersama teman-teman.

Pilihan ke tiga, TS. Mudah-mudahan bisa. E..., ternyata sedang tak ditempat alias keluar kota. Yah, gagal maneh.

Masak aku? ya mau gimana lagi.. seneng sih seneng tapi tetep saja kurang mencukupi kuota yang 3 orang. Telpon temen yang lain saja supaya mau mengisi kekosongan.

"Bu, ada kursus Photografi bu, butuh orang ini, karena anggotaku sepertinya kurang. Tapi ini cadangan dulu ya bu.. soalnya belum tahu bisa tidaknya anggotaku. Kalau anggotaku bisa, nggak jadi nggak papa ya?"

"Ok, nanti dicarikan"

Akhirnya jari-jari beraksi, menelpon TS dan menjelaskan panjang lebar. Yeee! berhasil..!! TS mau. Lalu jari-jari kembali beraksi menelpon LR dan menjelaskan juga. Yeee! berhasil lagi..!! pas dah kalau sama aku. Tapi kan nggak lucu kalau aku yang ikut karena ini bukan bagianku. Pengen juga sih ikut tapi harus kusampaikan dulu ke yang lebih berhak. Telpon LW dan menjelaskan. Ternyata LW sudah tahu tapi tak bisa ikut, dia bilang tadi sudah menghubungi RM yang katanya mau ikut.

Hiks.. hiks.. hiks.. agak kecewa juga sih karena aku bakalan nggak akan ikut. Kutelpon juga RM dan menjelaskan.. tadinya memang RM mau ikut, tapi setelah dijelaskan tentang pelaksanaan pelatihan, akhirnya RM mundur. Dalam hati nih, YES!! aku yang jadi ikut. Lumayan...!! dapet ilmu dan gratis.

Kembali jari ini menelpon teman, memberitahu kalau dari anggotaku saja sudah mencukupi kuota.

Hari pertama pelatihan, Jum'at 16 Juli 2010 jam 19.30 - 23.00 wita.
Menjelaskan sejarah, aliran dalam photografi, jenis-jenis kamera dan anatomi kamera. Waduh ! kok ruwet gini.. Ketika sesi pertanyaan diluncurkan malah bingung apa yang akan ditanyakan. Bener-bener nol pengetahuan tentang photografi, keliatannya pesertanya ini udah pada canggih-canggih. Lihat saja kamera yang dibawanya dilengkapi tele. Lha aku, 1 kamera untuk tiga orang. Hihihi... bener-bener nekat masuk ke komunitas penghobby photografi.

Hari kedua pelatihan, Sabtu 17 Juli 2010 jam 08.00 - 16.30 wita.
Materi yang diberikan meliputi, Basic photografi (komposisi, pencahayaan), Etika photografi, Corporate photografi dan Studio Lighting. Akhirnya meski belajar dengan sangat terbatas pengetahuan yang dipunya bisa juga mempraktekkan dengan kamera yang untuk bertiga. Bagaimana mengatur Diafragma, ASA, speed secara manual. Wow ! lumayan hasilnya, maksudnya tahu bagaimana cara mendapatkan gambar yang benar dan melihat hasil gambar yang salah pengambilan.

Sebenarnya masih ada sesi malamnya dari jam 19.30 - 23.00, tapi ini sifatnya tidak wajib. Judulnya sarasehan. Jadi ajang tukar pengalaman dan menunjukkan hasil jepretan tadi siang dan membahas apa yang perlu diperbaiki dari pengambilan gambar. Dari bocoran teman yang hadir dikatakan kalau mengambil gambar sedapat mungkin sebaik mungkin. Keperluan edit photo kalau bisa hanya sebatas croping saja. Dan rahasia seorang Photografer adalah jika memberikan photo hasil bidikan, jangan semuanya dikasihkan. Ambil yang bagusnya saja,kalau semua diberikan termasuk yang tidak bagusnya ayau cacat istilahnya... hehehe nanti keliatan katroknya. hahahaha... ada-ada saja! kalau udah canggih ya pastilah bagus hasilnya. Lha kalau lagi belajar gini ini, ya pasti katroknya.

Hari ketiga pelatihan, Minggu 18 Juli 2010 jam 07.30 - 16.30 wita.
Hey.. hey.. hey..! saatnya hunting photo (human Interest) di Bontang Kuala. Setelah dijelaskan panjang lebar dari hari pertama pelatihan dan mendapatkan materi yang cukup banya. Giliran mencari obyek untuk dijepret kok ya bingung. Opo sing arep difoto? Bontang kuala, tergambar rumah kayu diatas laut yang tak teratur disiang hari... keliatan sekali semrawutnya dan kurang indahnya. Hehehe... apa yang mau diphoto ya? bingung lagi.. bingung lagi.. judulnya. Akhirnya jepret sekenanya...

"Photo rumput laut yang dijemur, terasi yang dijemur, rumah roboh, kucing, perahu yang sedang jalan, panggung, tempat sampah, anak-anak main perosotan, bunga..." jebreeet..!! jebreeer..!! jebreeet..!! lhoh ! apa aja ini yang dijepret???... hehehe asal jepret saja, ow!... tapi tetep diusahakan semenarik mungkin lhoh. Hahaha..!!! tapi nggak tahu ya kalau penilaian sang guru nanti, apa juga termasuk menarik?

Saatnya preview praktek hunting photografi. Seorang teman menampilkan hasil bidikannya... Bagus! Bagus ! Bagus !... yang bener aja... peralatannya beda! dan mereka lebih berpengalaman. Tapi nggak boleh kecil hati. Dengan peralatan seadanya ayo kita tunjukkan hasil bidikan kita! dan hasilnya? Lumayan untuk pemula!

Hmmm, pengen ikutan nggak temen-temen kalau seandainya ada lagi pelatihan seperti ini, selain mendapakan ilmu gratis, perut kenyak karena dapet makan siang dan dapet sertifikat. Dari bocoran seorang teman juga. Kalau ikut kursus seperti ini diluar katanya biayanya 1 juta per hari. "Yang bener???" Terimakasih.. terimakasih.. terimakasih.. sudah mengikutkanku dalam pelatihan photografi ini. Hihihi... kutunggu pelatihan berikutnya, apa ya kira-kira tawarannya?

** Dengan jam terbang yang banyak, dengan sendirinya akan menambah ketrampilan dan mengasah kepekaan dalam melihat obyek yang akan diphoto.
** Siapa mau diphoto ?????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar