6 Agustus 2010

I ♥ you cantik (sofi)

"6 Agustus. Ya.. sekarang sudah tangal 6 Agustus lagi" Sudah ke tiga kalinya 6 Agustus ini tak bersamamu putri cantikku (Sofi). Apa kabarmu sayang? Begitu tak sabarnya aku menjemput pagi. Paginya disini dan pagi di seberang lautan. Dimana kau, putri cantikku sedang berjuang menuntut ilmu. Menukar kemanjaanmu dengan kemandirian, melawan rasa kangenmu dengan tanggung jawab, membatasi kebebasanmu dengan kedisiplinan. Yup! Mudah-mudahan kau berhasil sayang.

Jariku telah menari-nari di bantal abjad hp, merangkai kalimat yang akan segera kukirimkan ke guru wali kelasmu agar pesanku cepat tersampaikan. Untukmu, putri cantikku. Jemariku juga menari-nari di laptop yang segera saja kukirimkan untukmu, kalau kau buka.. secepatnya akan kau terima ucapanku.

“Selamat Ulang Tahun cantik, hari ini genap sudah 17 tahun usiamu. Sudah saatnya kau mendapatkan KTP dan boleh memiliki SIM (C dan A). Tapi karena jarak yang membentang, ini tak dapat kau miliki secepatnya. Kau harus menunggu libur panjangmu. Lebarankah? atau tahun barukah? Ah, yang jelas ini tandanya kau sudah harus bertanggung jawab atas segala perilakumu. Semoga Allah selalu melindungimu, memberi keselamatan, kesehatan, kemudahan dan kelancaran semua urusanmu, memberikan kebahagiaan di dunia dan akherat. Amin. Pandai-pandailah membawa diri putriku, menjaga kehormatan dan tunjukkan bahwa kamu ada”

Alamat ke nomor yang kutuju sudah ada di layar hp. Satu kali lagi, tekan “ok”, akan segera terkirimlah pesanku. Tapi aku masih harus menunggu beberapa menit lagi, memastikan bahwa saat mengirim pesan ini adalah saat yang tepat bagi guru wali kelasmu yang akan menyampaikan pesanku untukmu, putri cantikku.

Jam dinding di ruang keluarga rasanya melambat, menunggu menit saja rasanya menggemaskan. Tok.., tok.., tok.., detiknya begitu terasakan. Kenapa tak seperti waktu diburu jadwal penerbangan yang seolah jarum jam merambat cepat, bahkan terasa berlari.

Aku masih duduk diruang tamu memperhatikan jarum jam didinding. Nah, sekarang jarum panjangnya sudah menunjuk diangka 6 dan pendeknya sudah menggeser dari angka 7. Yup! setengah delapan tepat, dentumnya telah terdengar. Berarti sekarang setengah tujuh waktu dimana kau berada. Inilah saatnya mengirimkan sms-ku. Saat ini guru wali kelasmu pasti telah siap berangkat ke sekolah dan aku yakin sebelum berangkat akan mengecek nada pesan yang kukirimkan. Begitu melihat pesan singkatku pasti akan segera menyampaikan padamu setelah apel pagi.

Tombol “ok” kutekan, mudah-mudahan saluran telekomunikasi pagi ini lancar, tak ada gangguan. Masih kupandangi layar hp, menunggu laporan pengirimannya. Memastikan laporan terkirim. Lalu muncullan sekelebat, sedetik mungkin “pesan terkirim”. Alhamdulillah, sebentar lagi pesan akan sampai ketelingamu dan aku yakin nanti malam kau akan meleneponku cantik. Akan kupastikan baterai hp terisi penuh sehingga saat kau telepon tak ada kendala "low bat".

Yah! akan kucharg sekarang dan nanti sore lagi, kucharg lagi.

I ♥ you cantik

buat putri cantikku yg sdg menuntut ilmu di magelang (sofi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar