13 Juni 2010

Dua-duanya harus imbang dong !!

Bang Rhoma..! Pinjam lagunya ya..!

”Begadang jangan begadang.. (sekali-kali bolehlah)
”Kalau tiada artinya.. (ini yang ditunggu-tunggu)
”Begadang boleh saja.. (malah udah menyiapkan kopi dan teman-temannya kok)
”Kalau ada perlunya.. (nonton siaran langsung bola dari afrik)

Bang Rhoma..! terus ini gimana ? kalau setiap lelaki dan tak sedikit para wanita pada begadang memelototi televisi menyaksikan pertandingan sepakbola kelas dunia. Yang katanya siaran langsung. Bahkan weakerpun juga disetel untuk pertandingan yang ke tiga karena main di sepertiga malam.

Banyak yang menyaksikan langsung dirumah masing-masing, masih menemani anak istri sehingga mereka tak merasa kesepian ditinggalkan. Tapi tak sedikit juga yang mengadakan nonton bareng di cafe, restauran, pelataran parkir dan masih banyak lagi yang juga disuguhi aneka hiburan untuk menarik pengunjungnya. Layar dengan ukuran sangat lebarpun dipasang untuk bisa dilihat berpuluh meter dan tak sedikit yang menyelipkannya sebagai ajang perjudian. Apa saja bisa dipermainkan. Dari mulai score sampai siapa yang mendapat kartu merah. Ada yang mau mengelak ?

Banyak yang menonton biasa-biasa saja, tapi tak sedikit tempat yang setelah acara selesai, sekelilingnya menjadi sangat berantakan, sangat kotor. Sampah dimana-mana. Kulit kacang, putung dan abu rokok berserakan dilantai, gelas dan botol tergeletak dibeberapa sudut ruangan. Sehingga besok pagi para istri atau asisten dirumah atau pemilik cafe atau restoran atau petugas kebersihan halaman parkir harus bekerja melebihi kerja biasanya. Kerja keras.

Ini kesenangan dunia, ini tidak wajib ditonton bahkan disunahkanpun tidak. Dan besok juga tak ada test tanya jawabnya. Tapi kenapa hawanya mengarah seolah wajib ditonton ? Apa tidak ada siaran ulang diwaktu yang lebih bersahabat waktunya ? Kalah berita nggak seru ! Ini jadi salah satu alasannya.

Besok bangun kesiangan ! badan lungkrah, mata kuyu, bahkan mungkin ada yang kembung perutnya karena masuk angin, pusing karena kurang tidur dan mungkin juga masih banyak keluhan-keluhan. Tapi anehnya akan diulang lagi untuk malam-malam berikutnya... tak kapok ya..? Padahal tugas pekerjaan tidak berkurang dan harus diselesaikan. Masih mampu mengerjakan dengan kondisi badan seperti ini ? Ah... untung weekend.

Bang Rhoma..! Kalau seandainya sepertiga malam ini semangat nonton bola sama semangatnya untuk mengerjakan tahajud, betapa damainya jagat raya ini. Setiap bibir melantunan asma Allah, bersahut-sahutan dari setiap atap rumah. Atau mungkin ada yang mengajak tahajut bersama ? Dengan persiapan yang juga nggak kalah serunya, seperti kopi, sound system yang mendukung dan tempat ibadah yang nyaman. Ada nggak ya ?

**Tidak salah menikmati dunia asal tidak membuat yang lain menjadi terabaikan bahkan tersingkirkan. Mudah-mudahan sholat subuh tak kesiangan, tahajut tetap dikerjakan dan keesokan harinya tetap semangat beraktifitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar