1 Oktober 2010

Menggenggam rindu

Yaa Rosul kekasih Ilahi

Rasanya belum cukup lidah ini menyapamu

Padahal... begitu nyata kecintaanmu padaku, umatmu

Terpancar dari setiap air mata yang menyiratkan doa

Tergores dari setiap langkahmu yang memberi arti kehidupan hakiki

Hingga sering membawamu dalam duka... mengkhawatirkanku, umatmu


Terhanyut aku dalam pelukan rinduku padamu... yaa kekasih Robbi

Kuurai cinta yang kau ajarkan dengan kata dan perilaku

Hingga menganak sungai pada mukaku... menahan sesaknya dada

Dan kugenggam erat cintaku ini

Menyematkan dalam kalbu... hingga tak terlepas


Rinduku padamu... yaa kekasih Allah

Membawaku ingin mengunjungimu... dalam setiap nafas dan waktuku

Memperbanyak salawat dan doa yang kau ajarkan

Melantunkan puji-pujian suci mengagungkan asma Ilahi yang kau contohkan

Rinduku memuncak dan anganku mengembara sampai ke padang pasir

Hingga rongga dada ini seperti dialiri hawa panas

Aku ingin kesana, aku harus kesana

Menyusuri jejak perjuangan panutanku

Mengunjungi rumah Rosulku


Yaaa Robbi ... yang menguasai hidup dan matiku

Selagi raga ini masih kuat

Selagi duniaku dan keluargaku masih tercukupkan

Dan selagi masih ada kesempatan

Perjalankanlah raga ini untuk memenuhi panggilan-Mu

Beribadah dan bersimpuh di rumah-Mu “Baitullah” dalam hajiku


Kusadari

Raga ini akan ada masanya

Harta yang terkumpul juga akan fana

Dan ketika sang waktu memanggil

Ruhkupun kembali pada-Mu Sang Khalik

Untuk mempertanggung-jawabkan seluruh perilaku dan amal ibadahku


Tak kan kupungkiri nikmat yang telah kau cukupkan padaku

Maka tuntunlah langkahku dalam kebenaran

Sehingga akan menyelamatkanku, keluargaku

Dari jilatan api nerakamu

Dan kamipun kekal disisi-Mu Yang Maha Agung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar